Mu'ammar Riski Ananda

Tutorial HTML Komputer Teknologi Renungan dan Agama Pengetahuan Internet Jaringan Info

Sabtu, 30 Oktober 2010

CPU-Z

Mengetahui Struktur komputer dengan Cpu-Z










Ø Processor
    -  Name : nama processor yang terdapat pada komputer atau Laptop
    - Code name : kode nama marga processor
    - Package : Jenis socket proseccor yang digunakan
    - Technology : (32 nm) ukuran core processor. Berguna untuk menekan panas yang ada.
     - Specification : spesifikasi processor yang ada pada computer atau laptop
    - Family : generasi ke … dari ext.family
    - Ext.Family : total keluarga processor yang ada
    - Instructions                             
         * MMX : berhubungan dengan integrasi VGA (yang mengatur visual berupa gambar,grafik dll)
        * SSE : jenis-jenis instruksi algoritma atau perhitungan yang dapat dipahami processor
        * EM64T : intruksi yang terdapat pada motherboard
        * VT-x : Dukungan Hardware. Mesin usulan mampu menyederhanakan Virtual Monitors(VMMs), meningkatkan kinerja virtualisasi system.
    - Stepping : model/kode dari pabrik

Ø Clocks (Core#0)
    - Core Speed : Ukuran seberapa cepat sebuah processor dalam menjalankan tugasnya.   
    - Multiplier   : rangkaian elektronika digital yang berfungsi untuk mengalikan dua buah bilangan dalam sistem bilangan biner (binary) dan juga mengatur lebar jalur transfer yang tersedia.
Apabila processor banyak melakukan proses pada computer, maka multiplier meningkat. Sedangkan apabila processor sedikit melakukan proses pada computer, maka multiplier menurun dalam keadaan stabil.
    - Bus Speed : kecepatan transfer data dan instruksi. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz.
    - QPI Link : besar muatan data yang dikirim dalam 1 kali proses

Ø Cache
   Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
Kecepatan cache memory

Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.

Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).

Ø Cores : jumlah core dalam 1 keping processor
Ø Threads :  intruksi yang berjalan dalam 1 satuan waktu


Sabtu, 23 Oktober 2010

CPU

Bagian-bagian di dalam komponen CPU adalah :
1. Processor berfungsi untuk memproses data atau sebagai otak dari suatu sistem komputer.
2. Hard disk berfungsi sebagai penyimpanan data.
3. ROM berfungsi sebagai penyimpanan data dalam proses booting .
4. South bridge berfungsi sebagai penghubung semua inputan.
5. North bridge berfungsi sebagai penghubung processor, RAM, dan VGA.
6. Ports PS2 berfungsi untuk menghubungkan mouse dan keyboard.
7. Ports paralel berfungsi untuk menghubungkan printer dan scanner.
8. Ports serial berfungsi untuk menghubungkan ke moniter.
9. Ports fire wire berfungsi sama seperti ports USB.
10. Ports USB berfungsi untuk menghubungkan ke USB.
11. Ports RJ45 berfungsi untuk menghubungkan ke LAN atau internet.
12. Ports Audio berfungsi untuk menghubungkan ke audio.
13. Slot PCI berfungsi untuk menghubungkan sound card, TV tunner, modem, dll.
14. Slot AGP berfungsi untuk menghubungkan VGA.
15. Slot DIM berfungsi untuk menghubungkan RAM.
16. Slot supply berfungsi untuk menyuplai listrik.
17. Kabel IDE berfungsi untuk menghubungkan ke hard disk atau floopy disk.
18. Kabel SATA berfungsi untuk menghubungkan ke hard disk SATA.
19. Baterai Cmos berfungsi untuk menyuplai listrik ke ROM.
20. Slot LIT berfungsi untuk menghubungkan lampu-lampu indikator yang ada di CPU.
21. Socket berfungsi untuk menghubungkan dari power supply ke komponen-komponen komputer.

Rabu, 06 Oktober 2010

Sistem Komputer

Agar suatu komputer dapat dipergunakan untuk mengolah data, maka komputer tersebut harus membentuk suatu sistem yang biasa kita kenal dengan nama sistem komputer.

Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapahardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Tujuan utama dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (users). Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
sebagai bagian dari struktur.
Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada para pengguna yang mengoperasikannya.
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen untuk saling terkait satu sama lain. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen
Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut, adalah sebagai berikut:
 Input Device, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.
Unit masukan terdiri dari :
 Keyboard
 Pembaca Kartu
 Pembaca dengan cahaya
 Pembaca dengan media mekanis
 Pembaca dengan media suara
 Pembaca dengan media magnetis
 Pembaca khusus
 Output Device, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas hasil pencetakan), soft-copy (ke monitor), atau pun berupa suara.
 I/O Ports. Bagian ini digunakan untuk menerima atau pun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
 Central Processing Unit (CPU). CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data, Control Unit (CU) sebagai pengontrol kerja computer dan Register .
 Memori. Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa Random Access Memory (RAM) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan Read Only Memory (ROM) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
 Data Bus, adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran akan menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, yang berarti CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
 Address Bus, digunakan untuk menandakan lokasi sumber atau pun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
 Control Bus. Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.


Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge .

Pada saat komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) . Chip CMOS modern biasanya bertipe EEPROM(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System) .

Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware .
Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.

Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di- interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan padakomputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.