Mu'ammar Riski Ananda

Tutorial HTML Komputer Teknologi Renungan dan Agama Pengetahuan Internet Jaringan Info

Jumat, 24 Desember 2010

Troubleshooting Komputer


 Trouble Shooting pada komputer dan cara mendeteksinya

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu
contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat
diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga
pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya
ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan
Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si
pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut
Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada
kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda
terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana
dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi
permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya
Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki
sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat
memberikan saran untuk beristirahat dulu..

Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik
Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita
bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi
semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang
dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan
pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri
listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang
    telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada
    Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.


2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi
kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak
digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah
“jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat
kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.


Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
             Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau     DRAM.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket. Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya.Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut.
Para user komputer sering menemukan keluhan yang cukup membosankan, yaitu komputernya menjadi lambat. Terkadang saking stressnya mungkin langsung mengambil solusi untuk menginstall ulang saja, daripada repot mencari permasalahannya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah “komputer yang lambat!” 

1. Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab pc yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE. Beberapa cara untuk menghapus spyware: 1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager. 2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console. 3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty. 4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup. 5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan. 6. Install dan gunakan spyware detection dan removal. 

2. Processor Overheating.Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena : 1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth. 2. Fan motor rusak. 3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”. Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll. 

3. Ram yang buruk. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
 2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test. 
3. RAM terlalu panas.

4. Harddisk yang fail. Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan: 1. Akses time yang lambat. 2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk. 3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan. 4. Gagal Boot.

 5. Bios Settings. Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah: 
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM. 
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.

6. Disk type/controller compatibility. Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita. 

7. Windows Services, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah: 
1. FTP 2. Indexing Service 
2. Remote Registry  
3. Telnet 4. Remote Access 
5. Remote Desktop 
6. Automatic Update 

8. Process yang invisible. Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.

9. Disk Fragmentation.Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan. 

10. Background applications. Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry: HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run danHKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Micr osoft\Windows\CurrentVersion\RunOnceHapuslahkey yang tidak diperlukan.

Senin, 20 Desember 2010

Cara Menginstal Ubuntu dengan VMware

1.Install VMware

Langkah pertama adalah menginstal VMware Workstation untuk windows. VMware merupakan salah satu software untuk membuat virtual machine. Kita dapat membuat dan menjalankan beberapa virtual machine pada PC atau laptop.Setiap virtual machine merepresentasikan sebuah PC yang memiliki Processor, memory, Hardisk, CDROM, flopy, koneksi jaringan serta port peripheral. Pokoknya seperti PC di dalam PC.
  1. Jalankan file instalasi VMware, kemudian akan tampil jendela selamat datang di instalasi wizzard seperti ini.
  2. Berikutnya kita diminta memilih type instalasi, sebagai awalan kita pilih tpe typical saja.
  3. Selanjutnya di folder mana file program VMware akan disimpan
  4. Terus dimana saja shortcut VMware akan dibuat, pilih yang kita inginkan saja.
  5. Selanjutnya konfirmasi bahwa setup program siap dilaksanakan.
  6. Setup program VMware sedang dijalankan, tunggu sampai prosessnya selesai.
  7. Klik Finish untuk mengakhiri wizard instalasi VMware, selanjutnya kita diminta untuk merestart komputer supaya instalasi komplet.
Saat ini kita sudah mempunyai Virtual machine di PC atau laptop kita. Langkah selanjutnya adalah meng-create sebuah Virtual Machine yang akan kita install Ubuntu


2.INSTALL UBUNTU DI VM WARE

  1. Terlebih dahulu kita jalankan VMware yang sudah di install sebelumnya. kurang lebih tampilannya akan seperti ini.
  2. Klik icon New Virtual Machine, atau menu File->New->Virtual Machine untuk memulai membuat sebuah virtual machine baru
  3. Maka akan tampil sebuah jendela wizzard untuk membuat sebuah Virtual Machine baru, klik next untuk melanjutkan.
  4. Berikutnya akan tampil pilihan jenis configurasi virtual machine, sebagai awalan kita pilih yang typical saja, setelah itu klik next.
  5. Maka akan tampil pilihan jenis sistem operasi yang akan di instal pada virtual machine ini (Guest Operating System) dan versinya. Karena kita akan menginstal Ubuntu maka pada pilihan Guest Operating System pilih Linux dan Version kita pilih Ubuntu
  6. Berikutnya akan tampil jendela untuk membuat label/nama dan lokasi penyimpanannya untuk vrtual machine kita buat, selanjutnya klik next
  7. Berikutnya adalah pilihan type network yang akan kita gunakan. Bridge networking artinya Guest Operating System (GOS) bisa akses langsung jaringan pada komputer yang kita instal vmware, sehingga IP address yang kita berikan pada GOS harus satu segment dengan IP komputer kita. NAT artinya GOS bisa konek dengan jaringan luar melalui komputer fisik kita. Host only Networking artinya GOS tidak bisa konek dengan jaringan eksternal. dan satu lagi tanpa network koneksi. Pada kasus ini kita pilih saja Bridge networking.
  8. Berikutnya adalah menentukan berapa besar space hard disk yang dialokasikan untuk GOS
  9. Selesai sudah kita merakit PC virtual kita. Klik finish untuk mengakhiri wizard ini.
  10. Maka akan ditampilkan detil dari konfigurasi Virtual machine untuk ubuntu kita.
  11. Untuk mengatur ulang setingan hardware yang digunakan tinggal klik 2 kali pada nama device nya. Contohnya memori yang dialokasikan untuk GOS terlalu besar, bisa kita atur ulang seperti ini

    atau kalau ingin menggunakan file iso untuk menginstall ubuntu, maka tinggal di seting di cd-romnya, terus pilih use iSO image dan tentukan dimana lokasi ISO image berada.
Sekarang semuanya sudah siap. tinggal kita menyalakan Virtual Machine baru kita untuk menginstall ubuntu.
12. Setelah itu, klik pada VM dan pilih setting.


13. Setelah itu pilih memory untuk mengatur ulang space gos.


14. Kemudian klik pada Cd-rom untuk menginstall ubuntu yang telah kita pilih tadi.


15. Kemudian jalankan ubuntu atau powered on.



16. Setelah itu muncul wizard seperti dibawah ini, Pilih opsi kedua yaitu install ubuntu.

17. Pilih bahasa yang diinginkan. Contohnya English.

18. Permintaan bahasa sedang dioperasikan,dan mulai masuk dalam ubuntu wizard.


19. Piih bahasa untuk melakukan penginstallan. Contohnya bahasa English,lalu tekan enter. Setelah selesai klik forward.


20. Setelah itu pilih lokasi dimana kita berada sekarang. Contohnya kita berada di Negara Indonesia di kota Jakarta. Setelah selesai memilih klik forward.


21. Dalam Wizard ini ditampilkan layout keyboard, kita akan memilih layout keyboard kita. Misalnya kita memilih layout keyboard USA.

22. Partisi Hard Disk
Anda memiliki empat pilihan:
1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7) dan Anda menginginkansistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup”.
Catatan: Opsi ini hanya akan muncul apabila Anda memiliki operating system lain di komputer Anda, seperti Microsoft Windows. Perlu diingat, bahwa setelah instalasi Windows boot loader akan ditimpa oleh Ubuntu boot loader!
2. Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use the entire disk”.
atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.
3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall Ubuntu 9.10 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.
4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem. Dan kita ambil pilihan ke empat ini. Setelah selesai klik forward.


23. Pada tahap ini kita akan membuat partisi hardisk secara manual.

Setelah di New partition table dan di continue, maka akan tampil jumlah free space hardisk.


24. Kita akan mencoba membuat partisi dari jumlah free space hardisk yang sebelumnya 6.0 GB. Misalkan, kita akan membuat sebuah partisi dengan jumlah partisi pertama 4.0 GB.

25. Kemudian kita akan membuat sebuah partisi lagi yang merupakan sisa dari free space setelah partisi yang pertama dengan jumlah 2.0 GB.

26. Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun bisa Anda ganti).

27. Setelah kita selesai partisi hardisk selanjutnya kita siap untuk menginstall ubuntu.


Kemudian akan muncul wizard seperti ini. Ini adalah proses dari penginstalan ubuntu.

Setelah penginstallan complete sistem akan meminta untuk di restart.

28. Kemudian ubuntu anda siap dipergunakan. Selamat mencoba.


Created by:
· Ignatius made Elvriyanto (30110268)
· Binsar Kristoper Sihotang (30110448)
· Mu’ammar riski Ananda (30110450)

Jumat, 10 Desember 2010

VGA CARD

Apa Yang Dimaksud Dengan Kartu VGA????
Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.


Kartu Grafis
Sebuah komponen dari sistem, biasanya berupa kartu ekspansi, yang menghasilkan citra 2 dimensi atau 3 dimensi pada layar monitor. Sebagai salah satu bagian penting dari PC Anda (selain CPU dan harddisk), kartu grafis mengubah bilangan binari satu dan nol dari hasil komputsai menjadi sebuah citra dimana kita dapat berinteraksi dengannya melalui layar monitor. Dengan kata lain, kita tidak dapat menggunakan komputer dengan cara yang lain sejauh ini tanpa bantuan dari teknologi grafis terdepan.
Hal-hal penting yang perlu dicatat:
Kartu grafis dapat menangani seluruh kalkulasi citra 2D dan 3D dan melakukan rendering, dan mengambil alih tugas berat berat tersebut dari CPU. Kartu grafis kualitas atas harganya sekitar US$300, walau dengan setengahnya Anda pun dapat memperoleh kartu grafis 3D lain yang cukup cepat. Chipset grafis terbaru meningkatkan kinerja kartu grafis, dan para vendor biasanya merilis chipset baru antara 6 sampai 12 bulan sekali. Hampir semua kartu grafis modern menggunakan slot AGP (accelerated graphics port) pada PC dan memiliki memori sekurangnya 16MB.
Gambar : VGA CARD
Hanya game 3D terbaru dan CAD (computer-aided design) kelas high-end yang benar-benar memanfaatkan sepenuhnya kemampuan kartu grafis terbaru tersebut.
Gambar atau citra yang Anda lihat di layar monitor mengambil rute yang kompleks di dalam PC. Saat aplikasi yang Anda jalankan ingin menciptakan sebuah citra, ia akan memohon pertolongan pada bagian dari sistem operasi yang terhubungkan dengan kartu grafis (yang disebut interface driver grafis). Sebagai jawabannya, driver grafis–software yang berfungsi sebagai perantara OS (operating system/sistem operasi) dan kartu grafis–mendengarkan instruksi yang diberikan baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.
Kemudian, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Bila Anda memiliki PC yang dibuat di atas tahun 1998, data berjalan ke kartu melalui sebuah slot pada motherboard yang dinamakan AGP (accelerated graphics port/port grafis yang dipercepat). PC yang tidak memiliki slot AGP biasanya menggunakan slot PCI standar sebagai port kartu grafis mereka.
Pemberhentian data pertama, setelah disalurkan ke kartu, adalah ruang penyimpanan sementara di memori, baik pada memori di kartu itu sendiri atau pada memori utama PC. Kemudian prosesor kartu grafis, yang dinamakan GPU (graphics processing unit), mengubah data digital tersebut menjadi pixel, sebuah set dari titik berwarna yang membentuk citra yang Anda lihat di layar monitor. Volume dari pixel yang diproduksi oleh kartu tersebut sangat banyak: Saat resolusi monitor Anda di set pada 1024 kali 768, kartu grafis akan mengkalkulasikan jumlah warna yang tepat untuknya, dan menghasilkan data untuk agar sebanyak 786.432 pixel digambarkan di layar–dan mengulangi proses ini sebanyak 30 hingga 90 kali per detik.

Kartu suara (Sound Card)
Kartu suara (sound card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
• Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
• Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PcI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
• Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire


Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.
^Cara Kerja Sound Card
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3
Komponen-komponen VGA
Pada dasarnya komponen VGA terdiri dari.:
• GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit), berfungsi untuk memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Pada awalnya VGA dioptimalisasi untuk 2D (grafik dua dimensi) namun perkembangan saat ini lebih banyak dioptimalkan untuk 3D. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG board.

• Video Memory, berupa RAM dengan kapasitas tertentu. VGA terbaru mempunyai kapasitas memori yang besar dan cepat. Fungsi utama dari video memory adalah sebagai tempat penyimpanan frame buffer.
• RAMDAC (random Access Memory Digital-to-Analog Converter), chip untuk mengubah sinyal analog menjadi digital. Informasi gambar yang akan ditampilkan tersimpan sementara pada video memory (RAM) dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video.

Jumat, 03 Desember 2010

MEMORY

Cara Menghitung Bandwidth Memory

Bandwidth merupakan kapasitas data yang bias dikirimkan sebuah RAM ke processor dalam satuan Megabytes/secon(MB/s).Bandwidth juga dapat disebut dengan transfer rate.
Dalam menghitung waktu transfer data suatu RAM dapat menggunakan satuan Nanosecond ( ns ), atau disebut juga dengan waktu yang dibutuhkan oleh RAM untuk mengirimkan 1 bit data ke processor.
1. Contoh nya adalah kita akan menghitung waktu transfer dari RAM DDR3 dimana pada contoh ini kita menggunakan RAM DDR 3 PC 12800 artinya memiliki bus sebesar 1600 Mhz.
2. Selanjutnya kita akan mengkonversikan dulu satuan Hertz. Dimana 1 Mhz = 1.000.000 Hertz, artinya RAM DDR3 dengan bus sebesar 1600 Mhz = 1.600.000.000 Hertz. Jadi dapat kita simpulkan sebagai 1600 Mhz = 1 / 1.600.000.000 second
3. Berikutnya adalah dengan mengkonversikan satuan detik menjadi nanosecond ( ns ). 1 detik sama dengan 1.000.000.000 ns ( nanosecond). Perlu kita ingat lagi bahwa 1 detik sama dengan 1 miliar nanodetik.
4. Kemudian kita kalikan bilangan : 1/1.600.000.000 x 1.000.000.000 = 0.625 ns. Jadi RAM DDR3 PC 12800 memiliki waktu tranfer data sebanyak = 0.625 nanosecond

Rumus yang di gunakan untuk menghitung Bandwitdh Memory adalah :

Bandwidth = Bus (MHz) X Lebar data (Byte)




 sebuah DDR2 PC533,artinya memiliki bus sebesar 533 MHz dan lebar data sebuah RAM adalah 64 bit.Karena dihitung dalam MB/s maka harus dikonversikan ke byte (dibagi 8). 1 byte = 8 bit.

 Bandwidth = 533MHz x 8 Byte = 4.264 MB/s.

Jadi artinya transfer rate/bandwidth RAM DDR2 PC533 adalah sebesar 4.264 MB/s.Itu alasan RAM DDR2 PC533 kadang ditulis sebagai DDR2 PC4200 ( kebulatan dari 4.264 MB/s).


Cara Menghitung BUS speed

Bus speed merupakan rasio kecepatan core yang menghubungkan dengan komponen seperti memori (RAM) dan chipset yang dinyatakan dalam satuan MHz (Mega Hertz).Bus Speed adalah berapa kali transfer data dlm 1 detik
Berarti,dengan Bus Speed 200 MHz maka dalam 2 detik terjadi 400 juta kali transfer data. Khusus untuk RAM jenis DDR(Double Data Rate) maka dlm satu kali clock (transfer) terdiri dari 2 cycles. Sehingga kecepatan efektif RAM DDR adalah 2 kali.
Ada 3 langkah Cara menghitung BUS speed :
• Langkah pertama
yang harus diketahui adalah kita harus mengenali karakter dan spesifikasi dari processor, motherboard maupun memory yang di gunakan terutama yang harus di ketahui adalah maximal temperature, Default voltage dan maximal voltage. Ini digunakan sebagai patokan bagi kita supaya di dalam overclock kita tau batasan kemampuan dari masing2 hardware yang akan kita overclock sehingga dapat dilakukan overclocking secara maximal akan tetapi tidak akan mengakibatkan kerusakan pada hardware yang di overclock.


• Langkah kedua

menyediakan beberapa software tool yang bisa membantu kita dalam process overclocking. Di dalam panduan ini saya akan menggunakan CPUz ,CoreTemp dan orthos saja.
^ Cpuz sebagai informasi clock speed di system
^ Orthos sebagai Stability Tester
^ CoreTemp Sebagai pemantau suhu processor
• Langkah ketiga

mencari maximal clock speed dari processor, mencari maximal speed processor dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios.
Variable yang dapat mempengaruhi clock speed processor adalah
- FSB
- Multiplier
- Voltage

Rumus untuk menghitung kecepatan clock processor adalah :

processor clock = FSB x Multiplier

setelah itu naikan FSB-nya .langsung naikkan saja 25% dari clock standart sebelum nya.

Contoh : AMD64 X2 3600+ brisbane
FSB : 200Mhz
Multiplier : 9,5
Jadi default clocknya adalah : 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz
kita tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka:
=FSB + (FSB x 25%)
=FSB + (( FSB x25 ) : 100)
=200 + ((200x25) : 100)
=250